TELUK PINANG (kabargas.com) - Dalam rangka untuk melestarikan permainan tradisional
atau permainan rakyat di tengah-tengah masyarakat pada zaman modern ini,
warga Parit 8 Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka
menggelar turnamen gasing, Sabtu (11/8).
Perlombaan yang dilaksanakan di lapangan terbuka di Jalan Merdeka
Teluk Pinang itu mampu menarik perhatian warga sekitar, bahkan ada warga
dari daerah lain yang ikut menyaksikan dan menjadi peserta dalam
pertandingan olahraga tradisional tersebut. Hal ini membuktikan, bahwa
kepedulian warga untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya tidak
hilang ditelan zaman.
Ison, panitia pelaksana turnamen mengatakan, perlombaan gasing
tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya yang
ada di daerah, khususnya Kelurahan Teluk Pinang dan memberikan
pemahaman kepada warga, sehingga nantinya permainan gasing ini tidak
lagi dianggap permainan biasa.
“Perlombaan yang kita laksanakan ini, cukup mendapat perhatian dari
warga, karena selain diramaikan oleh para penonton, peserta yang
mengikuti perlombaan juga mencapai 16 kelompok, yang berasal dari
berbagai daerah diluar Teluk Pinang,” tutur Ison.
Dijelaskannya, dalam pelaksaan perlombaan tersebut, para peserta
harus menunjukkan kebolehan mereka dalam memutar dan memukul gasing,
sehingga akhirnya didapatlah beberapa pemenang yang berhak mendapatkan
hadiah dari panitia.
“Sistem permainan menggunakan sistem gugur, yang dibagi dua group,
yaitu group A dan group B, dan masing-masing kelompok peserta
beranggotakan 3 orang,” terangnya.
Sementara itu, Fit, salah seorang peserta lomba mengatakan, bahwa dirinya tertarik mengikuti lomba tersebut karena memang selama ini ia sangat menyukai permainan gasing. Diakuinya, hampir setiap malam selama Bulan Ramadhan ini, ia dan teman-temannya bermain gasing di halaman rumah sambil menunggu datangnya waktu sahur.
“Saya sangat suka bermain gasing, karena selain olahraga, permainan
ini juga bisa mendatangkan kegembiraan dan kesenangan bagi para pemain.
Selain itu, tentunya dalam rangka melestarikan dan mempertahankan seni
budaya kita agar tidak luntur dan tergeser oleh budaya luar,”
imbuhnya.
***(www.infoinhil.com)