TELUK
PINANG (kabargas.com) - Kondisi jalan penghubung Desa Sungai Luar,
Kecamatan Batang Tuaka, menuju Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak
Serka, memprihatinkan. Disepanjang badan jalan ditemukan banyak lubang
berukuran besar dan dalam, sehingga membuat mobil angkutan penumpang dan barang
saat melintas sering terjebak. Menurut Ruslan, warga Kelurahan Teluk Pinang, setiap
pengendara sepeda motor maupun mobil angkutan umum yang melewati jalan lintas
harus berhati-hati, kalau tidak terjatuh di dalam lubang yang licin dan
penuh lumpur.
Apalagi jika hujan dan air pasang, lubang-lubang
di badan jalan tertutup genangan air, sehingga tidak terlihat pengendara.
“Kerusakan jalan sudah berlangsung lama. Awalnya,
lubang-lubang itu berukuran kecil, tetapi karena tidak ada perbaikan sehingga
lubang-lubang itu bertambah besar dan dalam,” tutur Ruslan kepada Haluan Riau,
Selasa (28/8). Selain membahayakan pengendara, kerusakan jalan juga
berpengaruh waktu tempuh pengendara saat melintasinya, karena jarak tempuh
menjadi lebih lama dan memakan waktu.
“Dulu, sebelum jalan ini rusak parah, perjalanan
dari Teluk Pinang menuju Sungai Luar dapat di tempuh dalam waktu satu1 jam.
Namun, dengan kondisi jalan saat ini, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama,
mencapai 2 jam lebih,” terangnya.
Keluhan senada juga disampaikan Amin, warga
Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka. Kondisi jalan yang rusak parah sudah
banyak memakan korban, baik sepeda motor ataupun mobil angkutan penumpang dan
barang.
“Pengendara, terutama sepeda motor banyak yang
terjatuh terperosok ke dalam lubang. Belum lagi kondisi jalannya yang licin
saat diguyur hujan,sehingga pengendara harus lebih ekstra hati-hati,”
ujarnya.
Untuk itu, berharap Pemkab Inhil, melalui
dinas terkait segera memperbaiki kerusakan-kerusakan jalan sesegera mungkin,
karena akses jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat sebagai aktivitas
perekonomian.Dan ini juga merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, untuk
mengangkutan hasil pertanian dan perkebunan. ***(haluanriau.com)