Tembilahan (KabarGas.com) - Wabup Inhil H. Rosman Malomo membuka secara resmi Acara Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasinal yang berlangsung d
i Aula Hotel Telag Puri Tembilahan sosialisasi ini di adakan hanya dalam satu hari yaitu dari pukul 8.30 hingga selesai. Senin (16/7) sosialisasi ini di hadiri oleh para siswa yang berada di tembilahan.
i Aula Hotel Telag Puri Tembilahan sosialisasi ini di adakan hanya dalam satu hari yaitu dari pukul 8.30 hingga selesai. Senin (16/7) sosialisasi ini di hadiri oleh para siswa yang berada di tembilahan.
Wabup Inhil dallam sambutannya menyampaikan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya, merupakan suatu masalah Internasional maupun Nasional yang sangat kompleks yang dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, serta dapat melemahkan Ketahanan Nasional dan menghambat jalannya Pembangunan. Oleh karena itu Pemerintah Indonesia telah bertekad bulat, bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bahaya yang harus ditangani secara dini, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik di Pemerintah, Masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait.Remaja/generasi muda adalah bagian dari masyarakat yang merupakan generasi penerus bangsa serta calon-calon Pemimpin masa depan, diharapkan dapat terbebas dari pengaruh penyalahgunaan narkoba. Maka dengan demikian betapa strategisnya peran orangtua bersama-sama dengan Pemerintah serta unsur masyarakat lainnya, dapat melakukan aksi kegiatan yang berskala lokal dan Nasional, dalam rangka memerangi kejahatan narkoba di Indonesia demi ketahanan Bangsa dalam terciptanya tujuan Nasional.
Penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam, berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak memuat berita penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Tahun 2011 terdapat 959 siswa SD yang mengkonsumsi narkoba, meningkat dari Tahun 2010 yang berjumlah 897 kasus. Sementara dikalangan siswa SMP mencapai 1.345 kasus dan siswa SMU sebanyak 3.187 kasus.
Oleh karena itu masyarakat pantas makin khawatir akan kejahatan narkoba. Di berbagai media cetak diungkapkan bahwa pengguna barang terlarang tersebut tidak hanya dikota-kota, tapi sudah merambah ke desa-desa. Ada pula berita bahwa pemakai obat-obatan terlarang tersebut dikalangan orang-orang ekonomi papan atas, remaja, anak-anak dan bahkan dari golongan ekonomi lemah.
Dalam pemanfaatan yang benar, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya sangat bermanfaat dan diperlukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan, namun dapat merugikan kesehatan apabila dipergunakan tanpa pengendalian dan pengawasan yang kurang oleh aparat Pemerintah. Dampak bahaya dan korban narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan sudah sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan perkembangan generasi muda serta memerlukan penanganan yang terpadu dan serius.
Seiring dengan bergulirnya reformasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini, bangsa Indonesia justru menghadapi berbagai persoalan, termasuk pula perso’alan yang dihadapi remaja/generasi muda yang begitu kompleks, mulai dari putus sekolah, kenakalan remaja, tindak kriminalitas yang dilakukan oleh remaja sampai masalah penyalahgunaan narkoba. Disisi lain remaja/generasi muda merupakan bagian dari masyarakat sebagai generasi penerus bangsa serta calon-calon pemimpin masa depan yang akan datang. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya melanda remaja/generasi muda saja, namun sudah demikian meluas dalam masyarakat termasuk orangtua, eksekutif, artis, bahkan Pejabat.
Dalam rangka menjaga generasi muda penerus bangsa yang merupakan sumber daya yang potensial untuk merebut masa depan, mereka harus dapat meningkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sesuai dengan landasan yang diperlukan pada masa yang akan datang. Bahwa remaja/generasi muda sa’at ini adalah generasi penerus bangsa dan juga sebagai calon-calon pemimpin bangsa masa depan, yang diharapkan mampu memimpin bangsa disegala sektor kehidupan, membawa bangsa ini mencapai tujuan Nasional serta dapat bersaing dengan Negara-Negara di Dunia.
Melihat betapa besarnya peranan remaja/generasi muda dalam pembangunan Nasional baik disegala subjek maupun objek dalam pembangunan masa kini dan masa yang akan datang, dengan berkembangnya ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta kemajuan informasi dan transformasi, selain membawa dampak positif juga hal-hal negatif.
Dalam rangka menjaga generasi muda penerus bangsa yang merupakan sumber daya yang potensial untuk merebut masa depan, mereka harus dapat meningkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sesuai dengan landasan yang diperlukan pada masa yang akan datang. Bahwa remaja/generasi muda sa’at ini adalah generasi penerus bangsa dan juga sebagai calon-calon pemimpin bangsa masa depan, yang diharapkan mampu memimpin bangsa disegala sektor kehidupan, membawa bangsa ini mencapai tujuan Nasional serta dapat bersaing dengan Negara-Negara di Dunia.
Melihat betapa besarnya peranan remaja/generasi muda dalam pembangunan Nasional baik disegala subjek maupun objek dalam pembangunan masa kini dan masa yang akan datang, dengan berkembangnya ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta kemajuan informasi dan transformasi, selain membawa dampak positif juga hal-hal negatif.
Sejalan dengan pelaksanaan sosialisasi ini, saya mengajak kepada kita yang hadir diruangan ini untuk melindungi dan memberi pengertian pada anak-anak kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba, berilah penjelasan yang tekun, yang sabar, melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif sejak dini. Mengingat anak-anak kami akan mengikuti sosialisasi hingga selesai, maka melalui forum ini kami ingin menyampaikan harapan sebagai berikut:
1. Ikutilah kegiatan sosialisasi ini dengan seksama dan penuh perhatian.
2. Jadikan ilmu yang didapat tersebut sebagai pedoman dan pegangan dalam rangka menghindar dari penyalahgunaan narkoba.
3. Sampaikan kepada saudara kita, teman-teman kita, handai taulan kita yang belum berkesempatan mengikuti sosialisasi seperti ini terutama berkenaan dengan bahaya penyalahgunaan narkoba.
4. Sayangi lingkungan, sayangi keluarga, dan sayangi diri kita.
5. Damaikan perjalanan menuju masa depan tanpa narkoba. menurut ketua Panitia Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan pengetahaun tentang jenis, cara, efek dan dampak buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (Ragil)
