KabarGas.com - Data dari Badan Lingkungan Hidup, jumlah titik api di Inhil mengalami peningkatan. Pada 16 Juni, ditemukan 4 titik api di Kecamatan Gaung, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kecamatan Batang Tuaka dan Kecamatan Keritang.
Kemudian, pada 17 Juni 2012, meningkat menjadi 5 titik api, yang ditemukan di Kecamatan Mandah, Kecamatan Gaung, Kecamatan Batang Tuaka, Kecamatan Tempuling dan Kecamatan Keritang.
Kepala BLH melalui Kabid Kerusakan Lingkungan, Ardi Yusuf, ketika dikonfirmasi, Senin (18/6) mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena akan berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kita telah berkoordinasi dengan camat untuk melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan ini. Salah satunya dengan mengimbau masyarakat yang berkebun dan berladang, tidak membakar lahan,” tutur Ardi Yusuf.
Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui Haluan Riau mengaku, dalam beberapa hari terakhir cuaca di Inhil dirasakan panas terik dan sangat menyengat, baik itu saat menjelang tengah hari maupun menjelang sore hari.
“Cuaca saat ini agak lain. Kemarin saja, waktu saya pulang ke Teluk Pinang, di sepanjang perjalanan terasa cuaca sangat panas, sehingga saya harus berhenti beberapa kali untuk berteduh sambil meminum air untuk menghilangkan dahaga,” kata Wawan, mahasiswa Unisi.(hr,kpr)
Dikutip dari : Haluan Riau
