Teluk Sungka - Dikutip
dari Utusanriau.com. Manggis, buah berkhasiat yang terabaikan. Saat ini petani
manggis di Desa Teluk Sungka kec Gaung Anak Serka (GAS) sedang bersukaria. Masa
panen maggis telah
tiba, masyarakat di desa Teluk Sungka kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Inhil bersukaria memanen buah manggisnya untuk dijual sebagai penghasilan tambahan selain kelapa dan buah pinang. Rudi, seorang petani manggis yang ada di desa Teluk Sungka bisa mendapatkan uang Rp 70.000,- dari hasil satu kali petikan untuk satu pohon manggis,Jum'at (15/6). Rudi memiliki beberapa pohon manggis dan masih banyak lagi pohon manggis yang masih belum dipanen.Proses pemanenan buah manggis dilakukan hingga beberapa kali, biasanya dipanen setiap dua hari sekali hingga buah manggis yang ada dipohon habis. Menurut Rudi “Musim manggis kali ini tidak semua pohon berbuah bila dibandingkan musim kemarin yaitu bulan Oktober tahun lalu.
tiba, masyarakat di desa Teluk Sungka kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Inhil bersukaria memanen buah manggisnya untuk dijual sebagai penghasilan tambahan selain kelapa dan buah pinang. Rudi, seorang petani manggis yang ada di desa Teluk Sungka bisa mendapatkan uang Rp 70.000,- dari hasil satu kali petikan untuk satu pohon manggis,Jum'at (15/6). Rudi memiliki beberapa pohon manggis dan masih banyak lagi pohon manggis yang masih belum dipanen.Proses pemanenan buah manggis dilakukan hingga beberapa kali, biasanya dipanen setiap dua hari sekali hingga buah manggis yang ada dipohon habis. Menurut Rudi “Musim manggis kali ini tidak semua pohon berbuah bila dibandingkan musim kemarin yaitu bulan Oktober tahun lalu.
Buah manggis dijual kepada
pembeli yang datang langsung kekebun,
ujarnya.
Pada umumnya, petani manggis maupun konsumen manggis tidak mengetahui khasiat
manggis yang sangat besar. Petani hanya menjual buah secara langsung tanpa
diolah terlebih dahulu begitu juga dengan konsumen yang hanya mengambil isi
buah untuk dinikmati sedangkan kulitnya dibuang begitu saja. Padahal kulit buah
manggis yang bernama lain Garcinia mangostana L ini mengandung zat antioksidan
yang dapat melawan radikal bebas, yakni xanthone. Beberapa penelitian
menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti
peradangan, antibakteri, antifungi, antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan
tubuh. Contoh sebagai anti kanker ekstrak kulit manggis bersifat
antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, selain itu ekstrak
kulit manggis juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Lalu memiliki
peran penting dalam penyerapan dan metabolisme protein dan karbohidrat sehingga
membantu dalam menjaga stamina. Sedangkan khasiat buah manggis menurut
penelitian lain bisa menghambat proses penuaan pada tubuh karena selalu
memperbaiki jaringan sel tubuh bahkan membantu membuat kulit, mata, gigi, gusi
dan rambut lebih sehat. (Ihwan).