Home » » Kondisi SDN 012 Teluk Pinang Memprihatinkan

Kondisi SDN 012 Teluk Pinang Memprihatinkan


Teluk Pinang (kabargas.com) - Kondisi Sekolah Dasar Negeri 012 Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka sungguh sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, sekolah yang terletak di Jalan Telaga Musim, Desa Kampung Baru Kelurahan Teluk Pinang tersebut, hingga saat ini masih belum memiliki perpustakaan, ruang Kepala Sekolah dan Majelis guru serta WC.


Padahal, bangunan tersebut diatas merupakan kebutuhan mendasar dan sangat penting bagi sebuah sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan, agar proses belajar-mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar.



Salah seorang guru SDN 012 Teluk Pinang yang tidak ingin disebutkan namanya, Jum�at (9/12) mengatakan sejak didirikan pada tahun 2003 lalu, SD tersebut hanya memiliki 3 ruang belajar saja, sementara ruang-ruang pendukung lainnya tidak ada. Untuk 3 ruang belajar tersebut kondisinya masih bagus, karena dibangun secara permanen. Tetapi, meja dan kursi untuk belajar siswa sudah banyak yang rusak parah dan tak bisa digunakan lagi.



"Sebenarnya saat ini kita membutuhkan 6 ruang belajar, karena jumlah siswa kita sudah mencapai 73 orang, yang terdiri dari siswa kelas 1 hingga kelas 6. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan proses belajar-mengajar, terpaksa 3 ruang belar yang ada kita bagi menjadi dua dengan dibatasi oleh dinding triplek," tuturnya.



Ditambahkannya, tetapi kemarin pihak sekolah telah mendapatkan tambahan 1 ruang belajar dari Pemkab Inhil dan sekarang sudah mulai dikerjakan. "Alhamdulillah, kemarin kita dapatkan 1 ruang belajar lagi. Mudah-mudahan dengan bertambahnya ruang belajar ini, kekurangan yang ada di SDN 012 Teluk Pinang dapat minimalisir," imbuhnya.



Saat disinggung tentang ruang Majelis Guru dan WC yang tidak ada, ia mengatakan sudah mulai terbiasa dengan kondisi tersebut, karena dengan jumlah guru PNS dan Kepala Sekolah sebanyak 7 orang dan guru honor 5 orang, mereka biasa memanfaatkan kaki lima sekolah untuk beristirahat. 



"Kalau waktu istirahat, kita biasanya duduk-duduk sambil berdiskusi di kaki lima sekolah hingga masuk jam pelajaran. Dan jika ingin buang air, terpaksa kita menumpang di rumah warga yang ada di sekitar sekolah," ujarnya.



Sementara, Kusdi salah seorang wali murid mengaku sangat prihatin terhadap kondisi SDN 012 Teluk Pinang yang merupakan tempat dimana anaknya menimba ilmu setiap hari. Namun, meski begitu ia tetap yakin anaknya akan bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang berguna untuk menjalani kehidupan dalam menggapai cita-cita dan meraih kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.



"Macam ginilah kondisi kite, nak diapekan lagi. Mau sekolahkan anak di sekolah yang laen tak mungkin, soalnye jauh dari rumah, nanti susah pulak anak kite nak pergi ke sekolah. Jadi, syukuri ajelah ape yang ade, yang penting kite tetap yakin dan terus ber�doa agar anak kite berhasil serte mampu bersaing dengan siswa dari sekolah yang lainnye," kata Kusdi dengan logat melayunya.(riautrust.com)
Share this article :

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. www.kabargas.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger